Chapter 1: What is Organizational Behavior?

Perilaku organisasi menurut Stephen Robbins adalah bidang studi yang berdampak bagi individu, grup, dan struktur yang dimiliki dalam perilaku dalam orgnasisasi, dengan tujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan "improving an organization's effectiveness".

Apa sih keuntungan kita belajar Organization Behavior?

1. Kita dapat memahami perilaku individu (perilaku aneh individu menurut kelompok)
2. Kita dapat memahami perilaku kelompok (jika semua anggota kelompok melakukan hal yang sama, maka hal tersebut dianggap wajar)
3. Kita dapat memahami perilaku organisasi (meliputi: motivasi, perilaku dan kekuatan/tenaga kepemimpinan, komunikasi antar personal, struktur kelompok dan proses, konflik, desain pekerjaan, dan stress.)

Tugas dari seorang manajer adalah:

• Membuat keputusan: Seorang manajer mempunyai perngaruh yang besar dalam membuat keputusan. Karena itulah manajer harus berhati-hati dalam mengambil keputusan karena dapat berdampak pada kelangsungan organisasi.
• Mengalokasikan sumber daya: Seorang manajer harus mampu melihat kemampuan dari masing-masing karyawannya agar tercipta lingkungan kerja yang efektif dan efisien.
• Mengarahkan aktifitas agar mencapai tujuan: Seorang manajer harus mengetahui tujuan dari perusahaan yang ia pimpin sehingga ia dapat mengarahkan para pekerja untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

Menurut Mintzberg tugas dari seorang manajer dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori:

• Interpersonal Roles

1. Figurehead: Manajer harus memiliki figur seorang pemimpin dalam dirinya sehingga ia disegani oleh rekan kerjanya.
2. Leader: Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mendireksi karyawan.
3. Liaison: Manajer dapat mewakili atasannya apabila atasannya berhalangan hadir dalam sebuah rapat atau pertemuan penting lainnya.

• Informational Roles

1. Monitor: Memantau semua informasi yang keluar dan masuk di perusahaan.
2. Disseminator: Mampu menyerap, menginterpretasi, dan mendistribusikan informasi kepada pihak - pihak sesuai dengan kapasitasnya.
3. Spokesperson: Menjadi juru bicara atasannya.

• Decisional Roles

1. Entrepreneur: Mengambil keputusan secara kreatif dan inisiatif.
2. Disturbance handles: meng-handle kekacauan yang terjadi dalam perusahaan
3. Resource Allocator: Keputusan yang diambil harus mampu menempatkan pekerja sesuai dengan kapasitasnya.
4. Negotiator: mampu bernegosiasi dalam mengambil keputusan.