Personality and emotions
KEPRIBADIAN : keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.
KEPRIBADIAN : keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.
PENENTU KEPRIBADIAN :
v KETURUNAN
v LINGKUNGAN
v SITUASI
The Big 5 Model of Personality
Dimension :
•Extraversion dan introversion
Ø Dimensi extraversion : nyaman berhubungan dengan orang
lain, suka berteman, tegas, dan mudah
bersosialisasi
Ø Dimensi Introvert : cenderung
pendiam, pemalu, dan tenang
•Agreeableness adalah
kecenderungan individu untuk tunduk kepada orang lain. Orang yang sangat
kooperatif, bisa dipercaya.Orang-orang yang mendapat skor rendah pada
agreeableness dingin, tidak menyenangkan, dan antagonis.
•Conscientiousness adalah
ukuran dari kehandalan. Seseorang yang sangat teliti bertanggung jawab,
terorganisir, diandalkan, dan gigih. Mereka yang mendapat skor rendah pada
dimensi ini adalah mudah terganggu, tidak teratur, dan tidak dapat diandalkan.
•Neuroticism adalah kemampuan
seseorang untuk menahan stres.Orang dengan kestabilan emosi positif cenderung
tenang, percaya diri, dan aman.Mereka yang memiliki nilai negatif yang tinggi
cenderung menjadi gugup, cemas, tertekan, dan tidak aman.
•Openness to experience:
Dimensi openness to experience menunjukkan daya tarik dengan hal yang baru.
Orang yang sangat terbuka kreatif, ingin tahu, dan sensitif. Mereka yang
mendapat nilai rendah cenderung konvensional
Machiavellianism :
•Machiavellianism didefinisikan sebagai
sebuah proses di mana seseorang yang memanipulasi memperoleh semacam
penghargaan yang lebih daripada apa yang seharusnya dia peroleh jika tanpa
melakukan manipulasi, sedangkan seseorang yang
lain mendapatkan penghargaan yang lebih sedikit.
•Machiavellianism juga di definisikan sebagai
suatu cara yang memanfaatkan orang lain untuk maju ke depan. Dalam hal ini,
Machiavellianism merupakan suatu sifat kepribadian yang melibatkan keinginan
untuk memanipulasi orang lain untuk kepentingan seseorang.
Contoh Machiavellianism : Melakukan
kecurangan pada saat ujian
Self Esteem dan Self Monitoring :
Penghargaan diri (Self
Esteem)
Self Esteem adalah suka tidak suka seorang individu
terhadap diri mereka sendiri. Penghargaan diri menawarkan beberapa
wawasan yang menarik kedalam perilaku organisasi yaitu Self
Esteem diberikan secara langsung.
Contoh : bangga dengan karya sendiri
yang diciptakan
Pemantauan diri (Self
Monitoring)
Self monitoring
: yang mengukur kemampuan individu
untuk menyesuaikan perilaku dengan situasi
Contoh : Apabila kita pergi ke
gereja, kita haruslah menciptakan suasana hening di dalam gereja tersebut untuk
menghormati sesama pengunjung gereja tersebut.
Risk Tasking
•Pengambilan resiko adalah suatu
kepribadian yang mengukur dampak berapa lama manajer perlu waktu dalam
mengambil keputusan dan beberapa informasi yang mereka perlukan
sebelum mengambil keputusan.
Contoh : Seorang pengusaha harus
siap menjalani resiko apapun yang akan dihadapi dalam menjalankan usahanya.
Achieving Person-Job Fit :
•Holland mengidentifikasi enam tipe
karakteristik jenis pekerjaan yang disukai dan cocok :
1.Tipe realistik : Lebih menyukai
kegiatan fisik yang menuntut ketrampilan dan koordinasi
2.Tipe Menyelidik : menyukai pekerjaan
yang melibatkan pemikiran,organisasi dan pemahaman.
3.Tipe Sosial : menyukai kegiatan yang
melibatkan bantuan dan pengembangan.
4.Tipe Konvensional : menyukai
peraturan dan tata tertib
5.Tipe Pengusaha : menyukai kegiatan
yang verbal, dimana ada kesempatan untuk memengaruhi orang lain
6.Tipe Artistik : menyukai hal hal yang
bersifat seni dan abstrak
Personality and Types :
Kepribadian Proaktif : orang
yang mengidentifikasi peluang, menunjukkan inisiatif, mengambil tindakan, dan
bertahan sampai terjadi perubahan.
Emotions :
Emosi adalah reaksi terhadap suatu objek, bukan suatu sifat.
Sedangkan suasana hati tidak dikaitkan dengan suatu objek.Emosi dapat berubah menjadi
suasana hati bila kita kehilangan fokus pada objek yang
kontekstual.
Emotional
labor adalah ekspresi seorang karyawan dari
emosi-emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antar personal
ditempat kerja.
Dimensi Emosi :
•Varietas : Riset mengidentifikasikan enam emosi yang
universal, yaitu kemarahan,ketakutan, kesedihan,
kegembiraan, kejijikan, dan kejutan.
•Intensitas : Ekspresi yang berbeda dari intensitas emosi yang
sama bisa disebabkan dari kepribadian ataupun tuntutan
ditempat kerja. Ada orang yang terkendali, tidak pernah memperlihatkan rasa marah, namun ada
pula yang sebaliknya.
•Frekuensi dan durasi : Frekuensi dan durasi
yang diperlukan untuk tenaga kerja emosional juga harus disesuaikan dengan
kemampuan frekuensi dan durasi yang dimiliki
karyawan.
OB Applications of Understanding
Emotions :
•Ability and Selection
–Emosi mempengaruhi efektivitas
karyawan.
•Decision Making
–Emosi adalah bagian penting dari
proses pengambilan keputusan dalam organisasi.
•Motivation
–Komitmen emosional untuk bekerja
dan motivasi yang tinggi sangat terkait.
Contoh : jika seseorang ingin
mencapai hal yang diinginkan, seseorang tersebut pasti memiliki motivasi tinggi
untuk mencapainya
•Leadership
–Emosi adalah penting untuk
penerimaan pesan dari pemimpin organisasi.
Contoh : Seorang Atasan Mampu
mengarahkan bawahan agar kinerjanya menghasilkan kinerja yang bagus.
•Interpersonal
Conflict
–Konflik ditempat kerja dan
emosi individu sangat terjalin.
•Customer Services
–Emosi mempengaruhi kualitas pelayanan yang disampaikan kepada pelanggan yang,
pada gilirannya, mempengaruhi hubungan dengan pelanggan.
•Deviant Workplace Behaviors
–Emosi negative menyebabkan
penyimpangan karyawan (tindakan yang melanggar norma- norma dan mengancam organisasi).
•Produktivitas
kegagalan
•Pencurian
properti Dan kehancuran
•Tindakan Politik
•Agresi PribadiEmotions and Moods
No comments:
Post a Comment