Functions of communication
Fungsi dari sebuah komunikasi terdiri dari 4 : control, motivation, emotional expression, information
- Motivation = komunikasi berguna untuk memperjelas “apa yang harus dikerjakan
oleh karyawan”, “seberapa baik mereka mengerjakannya”, “apa yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan performance mereka jika pekerjaan mereka dibawah standar atau
kurang maksimal”
- Emotional expression = komunikasi sebagai sarana mengekspresikan perasaan
seseorang
- Informasi = komunikasi menyediakan data yang dibutuhkan individual/group untuk
mengambil keputusan
The communication process
Source
Encoding
Feedback
Receiver Decoding
Source : merupakan pemberi pesan
Encoding : cara yang dipakai untuk menyampaikan pesan
Channel : perantara. Bertugas menyalurkan pesan
Decoding : menangkap pesan dan menyampaikan ke penerima
Receiver : penerima pesan
Feedback : tanggapan atau respon
Direction of communication
Direction of communication dibagi menjadi 2 yaitu : vertical, literal
vertical dibagi 2 : downward, upward
- downward = komunikasi dari upper level ke lower level. Digunakan untuk
menetapkan goals, menyediakan job instructions, memberitahu prosedur dan
kebijakan kepada karyawan, menunjukkan problem yang perlu diperhatikan, memberi
feedback tentang kinerja karyawan. Downward communication tidak harus dilakukan
dengan face to face, dapat melalui cara lain seperti email
- upward = dari lower level ke upper level. Digunakan untuk memberi feedback ke
higher-ups, memberi tahu progress ke goals, memberi tahu masalah yang sedang
dialami.
- Lateral = horizontal atau komunikasi pada level yang sama
Contoh: komunikasi antara manager dengan manager atau karyawan dengan karyawan
Interpersonal communication
- Oral communication = menggunakan kata – kata atau kalimat
Misalnya. Formal one on one, group discussion, pidato
Keuntungan dari interpersonal communication:
1. secara langsung diterima dan mendapat feedback cepat
2. jika penerima salah tangkap bisa langsung diluruskan
Kerugian dari interpersonal communication :
1. semakin banyak orang yang harus dilalui sebelum pesan sampe ke penerima, semakin
besar peluang kesalahan yang akan timbul karna setiap orang menafsirkan isi pesan
tersebut sesuai dengan apa yang mereka tangkap
Contoh game “telephone” at a party
- Written communication
• Komunikasi yang menggunakan tulisan
• Keuntungan : apa yang ingin disampaikan jelas.
• Kerugian : memerlukan banyak waktu untuk menulis. Feedback tidak dapat
diterima langsung karena pesan belum tentu diterima oleh receiver.
Contoh : memo, sms, fax, surat.
Media Komunikasi
• Salah satu sebab tidak efektifnya komunikasi adalah pemilihan media komunikasi
yang tidak tepat.
• Pemilihan media harus memperhatikan information richness yaitu banyaknya
informasi yang mampu disampaikan oleh media.
• Jenis-jenis media yang biasa digunakan:
1. Tatap muka, termasuk video conference.
2. Komunikasi verbal via elektronik, misal: telepon.
3. Komunikasi tertulis personal, misal: surat dan email.
4. Komunikasi tertulis non personal, misal: newsletter dan laporan.
Information Richness and Media Type
Komunikasi nonverbal adalah proses berbagi informasi tanpa menggunakan kata-kata, pesan
disampaikan melalui perilaku dan tindakan.
- Komunikasi nonverbal memainkan peran besar dalam apa yang dikomunikasikan. Jika
kata-kata dan gerakan tubuh berada dalam konflik, pesan nonverbal mendapat lebih banyak
perhatian daripada verbal. Konsistensi sangat penting ketika pembicara sedang mencoba
untuk membuat kesan.
b. Bentuk komunikasi nonverbal meliputi (mengulas contoh-contoh spesifik dalam teks).
• Bahasa tubuh seperti gerak tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan postur
• Proxemiks atau jumlah ruang pribadi
• Bahasa Object seperti barang fisik
• Paralanguage seperti nada, pitch, kecepatan, kenyaringan, dan aksen
Formal Small-Group Networks
Di dalam jaringan ini terdapat tiga kelompok kecil.
1. The chain (rantai) :
- Bersifat mengikuti rantai formal komando. Jaringan ini mendekati saluran
komunikasi yang dapat kalian temukan di sebuah organisasi tingkat tiga.
2. The whell (roda)
- Bergantung pada tokoh utama untuk bertindak sebagai saluran untuk semua
komunikasi dalam kelompok. Jaringan ini mensimulasikan jaringan komunikasi yang
dapat kalian temukan di dalam kelompok dengan pemimpin yang kuat, dalam arti
semua ijin jaringan saluran semua anggota kelompok untuk berkomunikasi secara
aktif satu sama lain bergantung pada pemimpin.
3. The all-channel (semua jaringan) :
- Jaringan ini paling sering dilakukan dalam praktek oleh tim yang dikelolah sendiri,
dimana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan didalam kelompok
tersebut ada satu orang yang memiliki peran kepemimpinan.
• Grapevine
atau perusahaan. Ada juga yang bersifat informal yang disebut dengan grapevine. Walaupun
grapevine bersifat informal, bukan berarti grapevine merupakan sumber informasi yang
tidak penting. Sebagai contoh, sebuah survei menemukan bahwa 75% pegawai mendengar
tentang masalah pertama kali dari rumor atau grapevine.
manajemen. Kedua hal itu dirasakan oleh sebagian besar karyawan sebagai yang lebih
dipercaya dan diandalkan dibandingkan komunikasi resmi yang dikeluarkan oleh manajemen
puncak. Ketiga sebagian besar digunakan untuk melayani kepentingan diri dari orang-orang
di dalamnya.
67 personil manajerial di sebuah perusahaan manufaktur kecil. Pendekatan dasar yang
diogunakan adalah untuk belajar dari setiap penerima komunikasi bagaimana ia pertama
kali menerima bagian tertentu dari informasi dan kemudian melacak kembali ke sumbernya.
Ditemukan bahwa, grapevine merupakan sumber informasi yang penting, hanya 10%
eksekutif yang bertindak sebagai individu penghubung yaitu melewati informasi kepada
lebih dari satu orang lain. Contohnya adalah seorang eksekutif yang memutuskan untuk
resign untuk memasuki bisnis asuransi, 81% dari eksekutif tahu tentang hal itu,padahal awa
mula hanya 11% orang yang diberitahu tentang informasi ini.
kejadian kepentingan umum cenderung mengalir antara kelompok utama fungsional
(produksi, penjualan) bukan dalam diri mereka. Juga, tidak ada bukti muncul yang
menunjukkan bahwa salah satu kelompok konsisten bertindak sebagai penghubung, tipe
informasi yang berbeda melewati individu penghubung yang berbeda.
75% dari apa yang dilakukan itu akurat. Tapi kondisi apa yang menumbuhkan grapevine
aktif? Apa yang membuat munculnya rumor?
gosip. Ini jarang terjadi. Rumor muncul sebagai respon terhadap situasi yang penting
bagi kita, ketika ada ambiguitas, dan di bawah kondisi yang membangkitkan kecemasan.
Faktanya, situasi kerja biasanya mengandung 3 elemen yang menjelaskan bagaimana rumor
berkembang di organisasi. Kerahasiaan dan persaingan yang biasanya berlaku di organisasi
besar menciptakan kondisi yang mendorong dan mempertahankan rumor tentang kabar
burung.
mudah untuk dipahami. Mengidentifikasi untuk manajer isu yang membingungkan bahwa
karyawan menganggap penting dan menciptakan kecemasan. Untuk pegawai, grapevine
lebih bernilai untuk menerjemahkan komunikasi formal kedalam jargon group mereka
sendiri. Dari pandangan manajerial, tampaknya mungkin untuk menganalisis informasi
Sistem formal bukan hanya satu-satunya jaringan komunikasi di dalam sebuah grup
Grapevine mempunyai 3 macam karakteristik. Pertama tidak dikontrol oleh
Salah satu dari studi terkenal tentang grapevine menyelidiki pola komunikasi antara
Dua kesimpulan yang perlu dicatat dari pembelajaran ini adalah informasi untuk
Apakah informasi yang mengalir sepanjang grapevine akurat? Bukti menunjukkan
Biasanya diasumsikan rumor muncul karena adanya mereka yang membuat
Grapevine adalah bagian penting dari jaringan komunikasi grup atau organisasidan
grapevine dan memprediksi alirannya.
oleh manajemen bagaimanapun adalah meminimalisasi konsekuensi negatif dari rumor
dengan membatasi jangkauan dan dampak. Saran mengurangi konsekuensi negatif dari
rumor :
» Mengumumpkan jadwal untuk membuat keputusan-keputusan penting
» Menjelaskan keputusan dan tindakan yang mungkin muncul tidak konsisten atau
» menekankan Kelemahan, sebaik mungkin seperti kelebihan, keputusan saat ini dan
» mendiskusikan secara terbuka kemungkinan kasus terburuk
Bisakah manajemen mengeliminasi rumor sepenuhnya? Tidak. Yang harus dilakukan
rahasia
rencana masa depan
• komunikasi dibantu komputer
komunikasi akhir-akhir ini di perusahaan semakin berkembang dan diperkaya dengan
bantuan teknologi komputer. Hal-hal ini termasuk E-mail, intranet dan extranet links, video
conferencing,
» E-mail
Penggunaan email telah mengurangi penggunaan memo, kertas, dan
panggilan telepon yang selalu digunakan oleh karyawan yang dahulu digunakan
untuk berkomunikasi antara mereka dengan suplier, pelanggan, dan stakeholders di
luar organisasi.
E-mail menggunakan internet untuk mengirim dan menerima pesan dan
dokumen yang dihasilkan oleh komputer. Ppertumbuhan E-mail sangat spektakuler.
Faktanya, dalam sebuah studi ditemukan bahwa pegawai menengah US menerima
31 E-mail setiap harinya. Dan organisasi menyadari nilai sebuah E-mail bagi pekerja
atau karyawannya. Contohnya adalah Ford motor Co., baru-baru ini membuat
sebuah komputer, modem, printer dan akun E-mail tersedia seharga $5 sebulan
untuk lebih dari 300.000 karyawan di dunia.
Sebagai alat komunikasi E-mail mempunyai keuntungan yaitu :
ß Bisa ditulis, diedit dan disimpan dengan cepat
ß Dapat didistribusikan ke satu orang atau banyak orang
hanya dengan sekali klik di mouse
ß Dapat dibaca secara keseluruhan dengan nyaman oleh
pembaca
ß Biaya pengiriman email formal kepada karyawan lebih
murah jika dibandingkan dengan biaya untuk print, duplikat,
dan mendistribusikan ke dalam brosur atau surat yang
sesuai.
Selain memiliki banyak keuntungan Email juga memiliki kekurangan yaitu :
ß membaca, menyerap, dan menanggapi inflow tersebut
benar-benar dapat mengkonsumsi sepanjang hari karyawan
ß karyawan sulit membedakan email penting dari junk mail
dan pesan yang tak relevan
ß konten emosional yang kurang
ß email cenderung dingin dan impersonal hal ini tidak ideal
sebagai sarana untuk menyampaikan informasi seperti
PHK, penutupan pabrik, atau pesan lain yang mungkin
membangkitkan tanggapan emosional dan membutuhkan
empati atau dukungan sosial.
Sambungan intranet dan ekstranet
intranet bersifat privat, jaringan informasi organisasi yang terlihat dan bertindak seperti situs
web, tetapi yang hanya orang-orang dalam suatu organisasi memiliki akses.
- Contohnya perusahaan IBM mempunyai jaringan intranet yang berisi 52000
pertemuan video/videoconferencing
videoconferecing adalah perluasan sistem intranet atau ekstranet. Hal ini memudahkan dua
orang atau lebih karyawan untuk mengadakan meeting meskipun berada di lokasi yang
berbeda.
Pada akhir 1990-an videoconference masih berada pada suatu fasilitas perusahaan dengan
menggunakan kamnera televisi, namun dengan teknologi yang baru maka kamera sudah
dapat terpasang pada komputer tiap individu. Hal ini dapat menjadi alternatif yang baik
daripada membuang biaya dan waktu untuk bertemu tatap muka.
Kesimpulan
Perkembangan komputer telah merubah cara berkomunikasi. Sekarang seorang karyawan
tidak harus ada di meja kerjanya. Dengan handphone, pager, dll mereka dapat dihubungi saat
meeting, saat makan siang, bahkan saat mereka sedang mengunjungi pelanggan. Hal ini juga
merubah hirarki kerja dalam suatu perusaahaan, misalnya seorang karyawan di bidang R&D
akan mendiskusikan inovasinya pada seorang direktur, dia dapat langsung mengirim email
secara langsung (padahal tingkat jabatannya berada pada level yang berbeda).
Pilihan saluran komunikasi
Contoh : Seorang CEO bernama Neal Patterson kecewa dengan kinerja manajernya, lalu dia
mengirim email pada 400 karyawannya yang berisi kekecewaan pada sang manajer. Namun
isi email tersebut tersebar pada website Yahoo!. Dan dalam 3 hari saham perusahaan Neal
anjlok mencapai 22%.
Kesalahaan dalam saluran komunikasi seperti contoh tersebut dapat terjadi karena kurangnya
saluran komunikasi. Saluran komunikasi yang baik adalah yang dapat menangani beberapa
tanda buruk secara serentak, mendapat tanggapan yang cepat, dan sangat personal.
Laporan formal dan buletin Rekaman pidato Pidato
Kekayaan
saluran
rendah
karyawannya untuk saling bertukar ide dimana pun mereka berada
Diskusi grup online Percakapan video
Hambatan untuk Komunikasi yang Efektif
Surat dan memo Pesan elektronik Pesan suara Percakapan telepon Percakapan tatap muka
Sebuah hambatan bisa memperlambat atau mengubah komunikasi yang efektif. Maka kami
menyoroti lebih hambatan tersebut.
-Filtering (Penyaringan)
Penyaringan mengacu pada manipulasi informasi yang dimaksudkan pengirim sehingga bisa
diterima lebih baik oleh penerima. Contohnya, ketika seorang manajer memberi tahu bosnya
apa yang dia rasa bosnya ingin dengar, manajer tersebut melakukan penyaringan. Penentu
utama dari penyaringan adalah jumlah tingkat dalam struktur organisasi. Semakin vertikal
struktur organisasi, peluang penyaringan informasi akan semakin besar (atau di manapun ada
perbedaan status). Faktor seperti takut menyampaikan kabar buruk dan keinginan bos sering
menjadi alasan terjadi penyaringan informasi, sehingga dapat membelokkan komunikasi ke
atas tersebut.
-Selective Perception (Memilih Tanggapan)
Penerima dalam komunikasi memproses apa yang mereka lihat dan dengar berdasarkan
kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang dan karakteristik lain mereka. Contohnya
pewawancara kerja menduga bahwa pelamar kerja perempuan menempatkan keluarga
mereka lebih daripada karir mereka, terlepas dari apakah mereka merasakan hal yang
sama atau tidak. Kita tidak melihat kenyataan, kita menafsirkan apa yang kita lihat dan
menyebutnya kenyataan.
-Information Overload (Kelebihan Informasi)
Individu memiliki keterbatasan kapasitas untuk memproses data. Ketika informasi yang kita
terima melebihi kapasitas kita disebut information overload. Dan yang terjadi adalah individu
akan cenderung untuk memilih keluar, mengabaikan, melewati, atau melupakan informasi.
Atau mereka mungkin menunda proses lebih lanjut sampai situasi overload selesai. Tanpa
memperhatikan kehilangan informasi dan komunikasi yang kurang efektif.
-Emotions
Emosi yang ekstreme seperti bersorak kegirangan atau depresi sangat memungkinkan
mengganggu komunikasi yang efektif. Dalam kasus tersebut, kita paling rentan untuk
mengabaikan proses berpikir rasional dan obyektif dan mengganti dengan penilaian yang
memakai emosi.
-Language (Bahasa)
Kata-kata berarti berbeda untuk orang yang berbeda. Usia, pendidikan, budaya adalah
3 variabel yang jelas mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan arti yang
diberikan. Dalam organisasi, karyawan biasanya berasal dari latar belakang yang berbeda.
Intinya adalah meskipun seorang berbicara dengan seorang lain menggunakan bahasa
yang sama-Indonesia, jika mereka saling mengetahui bagaimana mereka mengubah bahasa
masing-masing mereka, kesulitan komunikasi akan berkurang. Tetapi seringkali seseorang
menganggap kata-kata atau istilah yang digunakan memiliki pengertian yang sama dengan
penerima. Dan seringkali itu tidak sama.
-Communication Apprehension (Ketakutan Komunikasi)
Sebagian orang diperkirakan 5-20% dari populasi menderita ketakutan/kekhawatiran dalam
berkomunikasi. Meskipun banyak orang yang takut berbicara di depan sebuah grup ketakutan
komunikasi menimbulkan masalah pada seluruh komunikasi yang terjalin. Sebagai gantinya
mereka mengandalkan memo atau fax untuk menyampaikan pesan ketika sebuah telepon
tidak hanya lebih cepat namun lebih layak. Hampir semua pekerjaan kini membutuhkan
komunikasi langsung. Jadi kita perlu sadar jika ada orang-orang dalam organisasi yang
membatasi diri dalam berkomunikasi dan mengatakan kepada mereka bahwa komunikasi
lebih dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.
Isu-Isu Terkini dalam Komunikasi
Kali ini kita membahas 4 isu terkait dengan komunikasi dalam organisasi
1. Penghalang Komunikasi antara Laki-Laki dan Perempuan
Secara khusus penelitian oleh Deborah Tannen menjelaskan mengapa gender sering
menciptakan penghalang komunikasi. Tannen menyatakan bahwa komunikasi adalah
menyeimbangkan tindakan secara terus menerus, kebutuhan konflik untuk kedekatan,
dan kebebasan.Namun, penelitian tersebut menyebutkan bahwa laki-laki menggunakan
komunikasi untuk menekankan status sedangkan perempuan untuk membangun koneksi.
Tentu hal ini tidak berlaku bagi semua laki-laki atau perempuan. Laki-laki sering komplain
tentang perempuan yang terus menerus menceritakan masalahnya dan perempuan mengkritik
laki-laki yang tidak mau mendengarkan. Yang terjadi adalah ketika banyak laki-laki
mendengarkan masalah mereka terus menegaskan tentang kebebasan dan kontrol dengan
memberikan solusi. Banyak perempuan, di lain sisi menceritakan masalah untuk mendapat
dukungan dan koneksi, bukan untuk mendapat saran dari laki-laki.
Laki-laki cenderung lebih terus terang daripada perempuan dalam hal komunikasi,
perempuan mengurangi kesombongan daripada laki-laki. Pada akhirnya laki-laki mengkritik
perempuan karena meminta maaf sepanjang waktu karena melihat itu sebagai kelemaha n
karena mengekspresikan penyesalan dan patut untuk disalahkan. Bagi perempuan minta maaf
adalah bentuk dari pengertian dan kepedulian terhadap perasaan orang lain.
2. Diam sebagai Komunikasi
Diam-diartikan sebagai ketiadaan pembicaraan atau suara- secara umum tidak dijadikan
sebagai bentuk komunikasi karena tidak menampilkan tindakan atau sikap. Tapi diam belum
tentu tidak melakukan tindakan karena bisa jadi menjadi bentuk kekuatan dalam komunikasi.
Diam berarti seseorang sedang berpikir atau merenungkan respons terhadap pertanyaan. Itu
bisa berarti seseoran khawatir atau ragu untuk berbicara. Itu dapat diartikan setuju, perbedaan
pendapat, frustrasi, atau kemarahan. Jadi terkadang pesan dalam komunikasi terkubur dalam
keheningan.
3. “Politically Correct” Communication
Banyak dari kita sangat sadar dengan apa yang kita ucapkan untuk mencerminkan kebenaran
secara politis. Misalnya kita telah menghapus kata cacat, buta, tua dari perbendaharaan kita
dan menggantinya dengan secara fisik, menantang, tunanetra, dan senior.
Kita harus sensitif terhadap perasaan orang lain di tengah perbedaan. Kata-kata tertentu dapat
mengintimidasi dan mengganggu orang lain. Kita juga harus berhati-hati tidak terlalu terus
terang dengan membatasi kejelasan komunikasi tersebut. Tidak ada solusi sederhana pada
dilema ini. Bagaimanapun juga kita harus sadar dalam komunikasi dan kebutuhan untuk
menemukan keseimbangan yang tepat.
• Komunikasi lintas budaya
Faktor lintas budaya menciptakan peningkatan masalah komunikasi yang potensial.
Contohnya adalah tanda “V” for victory sign di kebanyakan negara dianggap sebagai victory
atau peace tetapi di Inggris, itu berarti “terserah anda!!”.
» Hambatan budaya
Ada 4 problem yang spesifik terkait dengan kesulitan bahasa dalam komunikasi
lintas budaya :
J Hambatan yang disebabkan oleh semantik
Seperti apa yang telah dikatakan tadi, kata-kata memiliki makna yang
berbeda bagi orang yang berbeda. Hal ini berlaku terutama untuk orang
yang berasal dari budaya negara yang berbeda.
Contohnya adalah mengerti kata “sisu” akan membantu untuk
berkomunikasi dengan orang Finlandia, tetapi kata ini tidak bisa
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Kata itu berarti sesuatu yang mirip
dengan “keberanian” atau “ketekunan”.
J Hambatan yang disebabkan oleh kata-kata konotasi
Kata-kata menyiratkan hal yang berbeda dalam bahasa yang berbeda.
Contohnya adalah negosiasi antara eksekutif Jepang dan Amerika, akan
membawa lebih banyak kesulitan kata-kata Jepang “hai” jika ditranslate
akan memiliki arti iya, tetapi konotasinya bisa saja “ya saya mendengarkan”
daripada “ya saya setuju”
J Hambatan yand disebabkan oleh perbedaan nada
Di beberapa budaya, bahasa itu bersifat formal, tetapi dalam kasus lain
dapat bersifat informal. Di beberapa budaya, nada bicara berubah sesuai
konteks : orang berbicara dengan cara yang berbeda di rumah, di situasi
sosial dan di tempat kerja. Menggunakan style bicara yang tidak informal
dimana situasi formal diharapkan dapat memalukan.
J. Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan antara persepsi
Orang yang berbicara dalam bahasa yang berbeda biasanya melihat dengan
cara yang berbeda.
Contohnya adalah orang Thailand melihat kata “tidak” secara berbeda dengan orang Amerika.
konteks budaya
Pemahaman adalah hambatan budaya dan implikasinya untuk berkomunikasi lintas budaya
dapat dicapai dengan mempertimbangkan konsep budaya tinggi dan rendah
Negara-negara seperti Cina , korea , jepang , dan vietnam adalah budaya konteks
tinggi . mereka sangat bergantung pada isyarat situasional non verbal dan halus ketika
berkomunikasi dengan lainnya . apa yang tidak dikatakan mungkin lebih penting dari apa
yang dikatakan .Sebaliknya, orang-orang dari Eropa dan Amerika Utara mencerminkan ada
budaya konteks rendah. mereka pada dasarnya bergantung pada kata-kata.
Perbedaan kontekstual sangat berarti dalam komunikasi :
1. komunikasi dalam budaya contect tinggi berarti jauh lebih percaya oleh kedua belah
pihak. Contoh : . bagi orang luar, seperti percakapan santai dan tidak signifikan
penting karena mencerminkan keinginan untuk membangun hubungan dan
menciptakan kepercayaan.
2. konteks budaya rendah, kontrak dilaksanakan akan cenderung secara tertulis,
tepatnya worded, dan sangat legalistik. Contoh : budaya konteks rendah menghargai
keterusterangan. Manajer, manajer diharapkan tepat dalam menyampaikan makna
yang dimaksudkan.
Panduan budaya
ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda , kita dapat mengurangi
kesalahpahaman , salah tafsir , dan kesalahan dalam penilaian dengan 4 cara :
1. . Menganggap perbedaan sampai kesamaan terbukti kebanyakan dari kita
menganggap bahwa orang lain lebih mirip dengan kita daripada mereka sebenarnya .
tetapi orang-orang dari berbagai negara sering sangat berbeda dari kita. sehingga
cenderung untuk membuat kesalahan jika menganggap lainnya berbeda daripada
membuat asumsi perbedaan sampai kemiripan yang terbukti .
2. Menekankan deskripsi bukan interpretasi atau evaluasi interpretasi atau evaluasi
yang seseorang telah dikatakan atau dilakukan , berbeda dengan deskripsi , lebih
didasarkan pada budaya pengamat dan latar belakang dari atau situasi yang diamati .
sebagai hasilnya , menunda penilaian sampai mempunya waktu yang cukup untuk
mengamati dan menafsirkan situasi dari perspektif yang berbeda dari semua budaya
yang terlibat
3. Paktek empati sebelum mengirim pesan , menempatkan diri pada posisi
penerima . contoh : nilai-nilai , pengalaman , dan frame atau referensi ? apa yang
Anda tahu , tentang pendidikan nya , pengasuhan , dan latar belakang yang dapat
memberikan wawasan menambahkan ? cobalah untuk melihat orang lain.
4. Memperlakukan interpretasi Anda sebagai bekerja hipotesis setelah
mengembangkan penjelasan untuk situasi baru atau berpikir, berempati dengan
seseorang dari budaya asing , memperlakukan Anda sebagai interpretasi hipotesis
yang perlu pengujian lebih lanjut dan bukan sebagai suatu kepastian . hati-hati menilai
umpan balik yang diberikan oleh penerima untuk melihat apakah itu menegaskan
hipotesis.
No comments:
Post a Comment