Wednesday, June 4, 2014

COMMUNICATION

Functions of communication

Fungsi dari sebuah komunikasi terdiri dari 4 : control, motivation, emotional expression, information

- Motivation = komunikasi berguna untuk memperjelas “apa yang harus dikerjakan

oleh karyawan”, “seberapa baik mereka mengerjakannya”, “apa yang dapat dilakukan

untuk meningkatkan performance mereka jika pekerjaan mereka dibawah standar atau

kurang maksimal”

- Emotional expression = komunikasi sebagai sarana mengekspresikan perasaan

seseorang

- Informasi = komunikasi menyediakan data yang dibutuhkan individual/group untuk

mengambil keputusan

The communication process 

Source

Encoding

Feedback

Receiver Decoding

Source : merupakan pemberi pesan

Encoding : cara yang dipakai untuk menyampaikan pesan

Channel : perantara. Bertugas menyalurkan pesan

Decoding : menangkap pesan dan menyampaikan ke penerima

Receiver : penerima pesan

Feedback : tanggapan atau respon

Direction of communication

Direction of communication dibagi menjadi 2 yaitu : vertical, literal

vertical dibagi 2 : downward, upward

- downward = komunikasi dari upper level ke lower level. Digunakan untuk

menetapkan goals, menyediakan job instructions, memberitahu prosedur dan

kebijakan kepada karyawan, menunjukkan problem yang perlu diperhatikan, memberi

feedback tentang kinerja karyawan. Downward communication tidak harus dilakukan

dengan face to face, dapat melalui cara lain seperti email

- upward = dari lower level ke upper level. Digunakan untuk memberi feedback ke

higher-ups, memberi tahu progress ke goals, memberi tahu masalah yang sedang

dialami.

- Lateral = horizontal atau komunikasi pada level yang sama

Contoh: komunikasi antara manager dengan manager atau karyawan dengan karyawan

Interpersonal communication

- Oral communication = menggunakan kata – kata atau kalimat

Misalnya. Formal one on one, group discussion, pidato

Keuntungan dari interpersonal communication:

 1. secara langsung diterima dan mendapat feedback cepat

2. jika penerima salah tangkap bisa langsung diluruskan

Kerugian dari interpersonal communication :

1. semakin banyak orang yang harus dilalui sebelum pesan sampe ke penerima, semakin

besar peluang kesalahan yang akan timbul karna setiap orang menafsirkan isi pesan

tersebut sesuai dengan apa yang mereka tangkap

Contoh game “telephone” at a party

- Written communication

• Komunikasi yang menggunakan tulisan

• Keuntungan : apa yang ingin disampaikan jelas.

• Kerugian : memerlukan banyak waktu untuk menulis. Feedback tidak dapat

diterima langsung karena pesan belum tentu diterima oleh receiver.

Contoh : memo, sms, fax, surat.

Media Komunikasi

• Salah satu sebab tidak efektifnya komunikasi adalah pemilihan media komunikasi

yang tidak tepat.

• Pemilihan media harus memperhatikan information richness yaitu banyaknya

informasi yang mampu disampaikan oleh media.

• Jenis-jenis media yang biasa digunakan:

1. Tatap muka, termasuk video conference.

2. Komunikasi verbal via elektronik, misal: telepon.

3. Komunikasi tertulis personal, misal: surat dan email.

4. Komunikasi tertulis non personal, misal: newsletter dan laporan.

Information Richness and Media Type

Komunikasi nonverbal adalah proses berbagi informasi tanpa menggunakan kata-kata, pesan

disampaikan melalui perilaku dan tindakan.

- Komunikasi nonverbal memainkan peran besar dalam apa yang dikomunikasikan. Jika

kata-kata dan gerakan tubuh berada dalam konflik, pesan nonverbal mendapat lebih banyak

perhatian daripada verbal. Konsistensi sangat penting ketika pembicara sedang mencoba

untuk membuat kesan.

b. Bentuk komunikasi nonverbal meliputi (mengulas contoh-contoh spesifik dalam teks).

• Bahasa tubuh seperti gerak tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan postur

• Proxemiks atau jumlah ruang pribadi

• Bahasa Object seperti barang fisik

• Paralanguage seperti nada, pitch, kecepatan, kenyaringan, dan aksen

Formal Small-Group Networks

 Di dalam jaringan ini terdapat tiga kelompok kecil.

1. The chain (rantai) :

- Bersifat mengikuti rantai formal komando. Jaringan ini mendekati saluran

komunikasi yang dapat kalian temukan di sebuah organisasi tingkat tiga.

2. The whell (roda)

- Bergantung pada tokoh utama untuk bertindak sebagai saluran untuk semua

komunikasi dalam kelompok. Jaringan ini mensimulasikan jaringan komunikasi yang

dapat kalian temukan di dalam kelompok dengan pemimpin yang kuat, dalam arti

semua ijin jaringan saluran semua anggota kelompok untuk berkomunikasi secara

aktif satu sama lain bergantung pada pemimpin.

3. The all-channel (semua jaringan) :

- Jaringan ini paling sering dilakukan dalam praktek oleh tim yang dikelolah sendiri,

dimana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan didalam kelompok

tersebut ada satu orang yang memiliki peran kepemimpinan.

• Grapevine

atau perusahaan. Ada juga yang bersifat informal yang disebut dengan grapevine. Walaupun

grapevine bersifat informal, bukan berarti grapevine merupakan sumber informasi yang

tidak penting. Sebagai contoh, sebuah survei menemukan bahwa 75% pegawai mendengar

tentang masalah pertama kali dari rumor atau grapevine.

manajemen. Kedua hal itu dirasakan oleh sebagian besar karyawan sebagai yang lebih

dipercaya dan diandalkan dibandingkan komunikasi resmi yang dikeluarkan oleh manajemen

puncak. Ketiga sebagian besar digunakan untuk melayani kepentingan diri dari orang-orang

di dalamnya.

67 personil manajerial di sebuah perusahaan manufaktur kecil. Pendekatan dasar yang

diogunakan adalah untuk belajar dari setiap penerima komunikasi bagaimana ia pertama

kali menerima bagian tertentu dari informasi dan kemudian melacak kembali ke sumbernya.

Ditemukan bahwa, grapevine merupakan sumber informasi yang penting, hanya 10%

eksekutif yang bertindak sebagai individu penghubung yaitu melewati informasi kepada

lebih dari satu orang lain. Contohnya adalah seorang eksekutif yang memutuskan untuk

resign untuk memasuki bisnis asuransi, 81% dari eksekutif tahu tentang hal itu,padahal awa

mula hanya 11% orang yang diberitahu tentang informasi ini.

kejadian kepentingan umum cenderung mengalir antara kelompok utama fungsional

(produksi, penjualan) bukan dalam diri mereka. Juga, tidak ada bukti muncul yang

menunjukkan bahwa salah satu kelompok konsisten bertindak sebagai penghubung, tipe

informasi yang berbeda melewati individu penghubung yang berbeda.

75% dari apa yang dilakukan itu akurat. Tapi kondisi apa yang menumbuhkan grapevine

aktif? Apa yang membuat munculnya rumor?

gosip. Ini jarang terjadi. Rumor muncul sebagai respon terhadap situasi yang penting

bagi kita, ketika ada ambiguitas, dan di bawah kondisi yang membangkitkan kecemasan.

Faktanya, situasi kerja biasanya mengandung 3 elemen yang menjelaskan bagaimana rumor

berkembang di organisasi. Kerahasiaan dan persaingan yang biasanya berlaku di organisasi

besar menciptakan kondisi yang mendorong dan mempertahankan rumor tentang kabar

burung.

mudah untuk dipahami. Mengidentifikasi untuk manajer isu yang membingungkan bahwa

karyawan menganggap penting dan menciptakan kecemasan. Untuk pegawai, grapevine

lebih bernilai untuk menerjemahkan komunikasi formal kedalam jargon group mereka

sendiri. Dari pandangan manajerial, tampaknya mungkin untuk menganalisis informasi

Sistem formal bukan hanya satu-satunya jaringan komunikasi di dalam sebuah grup

Grapevine mempunyai 3 macam karakteristik. Pertama tidak dikontrol oleh

Salah satu dari studi terkenal tentang grapevine menyelidiki pola komunikasi antara

Dua kesimpulan yang perlu dicatat dari pembelajaran ini adalah informasi untuk

Apakah informasi yang mengalir sepanjang grapevine akurat? Bukti menunjukkan

Biasanya diasumsikan rumor muncul karena adanya mereka yang membuat

Grapevine adalah bagian penting dari jaringan komunikasi grup atau organisasidan

grapevine dan memprediksi alirannya.

oleh manajemen bagaimanapun adalah meminimalisasi konsekuensi negatif dari rumor

dengan membatasi jangkauan dan dampak. Saran mengurangi konsekuensi negatif dari

rumor :

» Mengumumpkan jadwal untuk membuat keputusan-keputusan penting

» Menjelaskan keputusan dan tindakan yang mungkin muncul tidak konsisten atau

» menekankan Kelemahan, sebaik mungkin seperti kelebihan, keputusan saat ini dan

» mendiskusikan secara terbuka kemungkinan kasus terburuk

Bisakah manajemen mengeliminasi rumor sepenuhnya? Tidak. Yang harus dilakukan

rahasia

rencana masa depan

• komunikasi dibantu komputer

komunikasi akhir-akhir ini di perusahaan semakin berkembang dan diperkaya dengan

bantuan teknologi komputer. Hal-hal ini termasuk E-mail, intranet dan extranet links, video

conferencing,

» E-mail

Penggunaan email telah mengurangi penggunaan memo, kertas, dan

panggilan telepon yang selalu digunakan oleh karyawan yang dahulu digunakan

untuk berkomunikasi antara mereka dengan suplier, pelanggan, dan stakeholders di

luar organisasi.

E-mail menggunakan internet untuk mengirim dan menerima pesan dan

dokumen yang dihasilkan oleh komputer. Ppertumbuhan E-mail sangat spektakuler.

Faktanya, dalam sebuah studi ditemukan bahwa pegawai menengah US menerima

31 E-mail setiap harinya. Dan organisasi menyadari nilai sebuah E-mail bagi pekerja

atau karyawannya. Contohnya adalah Ford motor Co., baru-baru ini membuat

sebuah komputer, modem, printer dan akun E-mail tersedia seharga $5 sebulan

untuk lebih dari 300.000 karyawan di dunia.

Sebagai alat komunikasi E-mail mempunyai keuntungan yaitu :

ß Bisa ditulis, diedit dan disimpan dengan cepat

ß Dapat didistribusikan ke satu orang atau banyak orang

hanya dengan sekali klik di mouse

ß Dapat dibaca secara keseluruhan dengan nyaman oleh

pembaca

ß Biaya pengiriman email formal kepada karyawan lebih

murah jika dibandingkan dengan biaya untuk print, duplikat,

dan mendistribusikan ke dalam brosur atau surat yang

sesuai.

Selain memiliki banyak keuntungan Email juga memiliki kekurangan yaitu :

ß membaca, menyerap, dan menanggapi inflow tersebut

benar-benar dapat mengkonsumsi sepanjang hari karyawan

ß karyawan sulit membedakan email penting dari junk mail

dan pesan yang tak relevan

ß konten emosional yang kurang

ß email cenderung dingin dan impersonal hal ini tidak ideal

sebagai sarana untuk menyampaikan informasi seperti

PHK, penutupan pabrik, atau pesan lain yang mungkin

membangkitkan tanggapan emosional dan membutuhkan

empati atau dukungan sosial.

Sambungan intranet dan ekstranet

intranet bersifat privat, jaringan informasi organisasi yang terlihat dan bertindak seperti situs

web, tetapi yang hanya orang-orang dalam suatu organisasi memiliki akses.

- Contohnya perusahaan IBM mempunyai jaringan intranet yang berisi 52000

pertemuan video/videoconferencing

videoconferecing adalah perluasan sistem intranet atau ekstranet. Hal ini memudahkan dua

orang atau lebih karyawan untuk mengadakan meeting meskipun berada di lokasi yang

berbeda.

Pada akhir 1990-an videoconference masih berada pada suatu fasilitas perusahaan dengan

menggunakan kamnera televisi, namun dengan teknologi yang baru maka kamera sudah

dapat terpasang pada komputer tiap individu. Hal ini dapat menjadi alternatif yang baik

daripada membuang biaya dan waktu untuk bertemu tatap muka.

Kesimpulan

Perkembangan komputer telah merubah cara berkomunikasi. Sekarang seorang karyawan

tidak harus ada di meja kerjanya. Dengan handphone, pager, dll mereka dapat dihubungi saat

meeting, saat makan siang, bahkan saat mereka sedang mengunjungi pelanggan. Hal ini juga

merubah hirarki kerja dalam suatu perusaahaan, misalnya seorang karyawan di bidang R&D

akan mendiskusikan inovasinya pada seorang direktur, dia dapat langsung mengirim email

secara langsung (padahal tingkat jabatannya berada pada level yang berbeda).

Pilihan saluran komunikasi

Contoh : Seorang CEO bernama Neal Patterson kecewa dengan kinerja manajernya, lalu dia

mengirim email pada 400 karyawannya yang berisi kekecewaan pada sang manajer. Namun

isi email tersebut tersebar pada website Yahoo!. Dan dalam 3 hari saham perusahaan Neal

anjlok mencapai 22%.

Kesalahaan dalam saluran komunikasi seperti contoh tersebut dapat terjadi karena kurangnya

saluran komunikasi. Saluran komunikasi yang baik adalah yang dapat menangani beberapa

tanda buruk secara serentak, mendapat tanggapan yang cepat, dan sangat personal.

Laporan formal dan buletin Rekaman pidato Pidato

Kekayaan

saluran

rendah

karyawannya untuk saling bertukar ide dimana pun mereka berada

Diskusi grup online Percakapan video

Hambatan untuk Komunikasi yang Efektif

Surat dan memo Pesan elektronik Pesan suara Percakapan telepon Percakapan tatap muka

Sebuah hambatan bisa memperlambat atau mengubah komunikasi yang efektif. Maka kami

menyoroti lebih hambatan tersebut.

-Filtering (Penyaringan)

Penyaringan mengacu pada manipulasi informasi yang dimaksudkan pengirim sehingga bisa

diterima lebih baik oleh penerima. Contohnya, ketika seorang manajer memberi tahu bosnya

apa yang dia rasa bosnya ingin dengar, manajer tersebut melakukan penyaringan. Penentu

utama dari penyaringan adalah jumlah tingkat dalam struktur organisasi. Semakin vertikal

struktur organisasi, peluang penyaringan informasi akan semakin besar (atau di manapun ada

perbedaan status). Faktor seperti takut menyampaikan kabar buruk dan keinginan bos sering

menjadi alasan terjadi penyaringan informasi, sehingga dapat membelokkan komunikasi ke

atas tersebut.

-Selective Perception (Memilih Tanggapan)

Penerima dalam komunikasi memproses apa yang mereka lihat dan dengar berdasarkan

kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang dan karakteristik lain mereka. Contohnya

pewawancara kerja menduga bahwa pelamar kerja perempuan menempatkan keluarga

mereka lebih daripada karir mereka, terlepas dari apakah mereka merasakan hal yang

sama atau tidak. Kita tidak melihat kenyataan, kita menafsirkan apa yang kita lihat dan

menyebutnya kenyataan.

-Information Overload (Kelebihan Informasi)

Individu memiliki keterbatasan kapasitas untuk memproses data. Ketika informasi yang kita

terima melebihi kapasitas kita disebut information overload. Dan yang terjadi adalah individu

akan cenderung untuk memilih keluar, mengabaikan, melewati, atau melupakan informasi.

Atau mereka mungkin menunda proses lebih lanjut sampai situasi overload selesai. Tanpa

memperhatikan kehilangan informasi dan komunikasi yang kurang efektif.

-Emotions

Emosi yang ekstreme seperti bersorak kegirangan atau depresi sangat memungkinkan

mengganggu komunikasi yang efektif. Dalam kasus tersebut, kita paling rentan untuk

mengabaikan proses berpikir rasional dan obyektif dan mengganti dengan penilaian yang

memakai emosi.

-Language (Bahasa)

Kata-kata berarti berbeda untuk orang yang berbeda. Usia, pendidikan, budaya adalah

3 variabel yang jelas mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan arti yang

diberikan. Dalam organisasi, karyawan biasanya berasal dari latar belakang yang berbeda.

Intinya adalah meskipun seorang berbicara dengan seorang lain menggunakan bahasa

yang sama-Indonesia, jika mereka saling mengetahui bagaimana mereka mengubah bahasa

masing-masing mereka, kesulitan komunikasi akan berkurang. Tetapi seringkali seseorang

menganggap kata-kata atau istilah yang digunakan memiliki pengertian yang sama dengan

penerima. Dan seringkali itu tidak sama.

-Communication Apprehension (Ketakutan Komunikasi)

Sebagian orang diperkirakan 5-20% dari populasi menderita ketakutan/kekhawatiran dalam

berkomunikasi. Meskipun banyak orang yang takut berbicara di depan sebuah grup ketakutan

komunikasi menimbulkan masalah pada seluruh komunikasi yang terjalin. Sebagai gantinya

mereka mengandalkan memo atau fax untuk menyampaikan pesan ketika sebuah telepon

tidak hanya lebih cepat namun lebih layak. Hampir semua pekerjaan kini membutuhkan

komunikasi langsung. Jadi kita perlu sadar jika ada orang-orang dalam organisasi yang

membatasi diri dalam berkomunikasi dan mengatakan kepada mereka bahwa komunikasi

lebih dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

Isu-Isu Terkini dalam Komunikasi

Kali ini kita membahas 4 isu terkait dengan komunikasi dalam organisasi

1. Penghalang Komunikasi antara Laki-Laki dan Perempuan

Secara khusus penelitian oleh Deborah Tannen menjelaskan mengapa gender sering

menciptakan penghalang komunikasi. Tannen menyatakan bahwa komunikasi adalah

menyeimbangkan tindakan secara terus menerus, kebutuhan konflik untuk kedekatan,

dan kebebasan.Namun, penelitian tersebut menyebutkan bahwa laki-laki menggunakan

komunikasi untuk menekankan status sedangkan perempuan untuk membangun koneksi.

Tentu hal ini tidak berlaku bagi semua laki-laki atau perempuan. Laki-laki sering komplain

tentang perempuan yang terus menerus menceritakan masalahnya dan perempuan mengkritik

laki-laki yang tidak mau mendengarkan. Yang terjadi adalah ketika banyak laki-laki

mendengarkan masalah mereka terus menegaskan tentang kebebasan dan kontrol dengan

memberikan solusi. Banyak perempuan, di lain sisi menceritakan masalah untuk mendapat

dukungan dan koneksi, bukan untuk mendapat saran dari laki-laki.

Laki-laki cenderung lebih terus terang daripada perempuan dalam hal komunikasi,

perempuan mengurangi kesombongan daripada laki-laki. Pada akhirnya laki-laki mengkritik

perempuan karena meminta maaf sepanjang waktu karena melihat itu sebagai kelemaha n

karena mengekspresikan penyesalan dan patut untuk disalahkan. Bagi perempuan minta maaf

adalah bentuk dari pengertian dan kepedulian terhadap perasaan orang lain.

2. Diam sebagai Komunikasi

Diam-diartikan sebagai ketiadaan pembicaraan atau suara- secara umum tidak dijadikan

sebagai bentuk komunikasi karena tidak menampilkan tindakan atau sikap. Tapi diam belum

tentu tidak melakukan tindakan karena bisa jadi menjadi bentuk kekuatan dalam komunikasi.

Diam berarti seseorang sedang berpikir atau merenungkan respons terhadap pertanyaan. Itu

bisa berarti seseoran khawatir atau ragu untuk berbicara. Itu dapat diartikan setuju, perbedaan

pendapat, frustrasi, atau kemarahan. Jadi terkadang pesan dalam komunikasi terkubur dalam

keheningan.

3. “Politically Correct” Communication

Banyak dari kita sangat sadar dengan apa yang kita ucapkan untuk mencerminkan kebenaran

secara politis. Misalnya kita telah menghapus kata cacat, buta, tua dari perbendaharaan kita

dan menggantinya dengan secara fisik, menantang, tunanetra, dan senior.

Kita harus sensitif terhadap perasaan orang lain di tengah perbedaan. Kata-kata tertentu dapat

mengintimidasi dan mengganggu orang lain. Kita juga harus berhati-hati tidak terlalu terus

terang dengan membatasi kejelasan komunikasi tersebut. Tidak ada solusi sederhana pada

dilema ini. Bagaimanapun juga kita harus sadar dalam komunikasi dan kebutuhan untuk

menemukan keseimbangan yang tepat.

• Komunikasi lintas budaya

Faktor lintas budaya menciptakan peningkatan masalah komunikasi yang potensial.

Contohnya adalah tanda “V” for victory sign di kebanyakan negara dianggap sebagai victory

atau peace tetapi di Inggris, itu berarti “terserah anda!!”.

» Hambatan budaya

Ada 4 problem yang spesifik terkait dengan kesulitan bahasa dalam komunikasi

lintas budaya :

J Hambatan yang disebabkan oleh semantik

Seperti apa yang telah dikatakan tadi, kata-kata memiliki makna yang

berbeda bagi orang yang berbeda. Hal ini berlaku terutama untuk orang

yang berasal dari budaya negara yang berbeda.

Contohnya adalah mengerti kata “sisu” akan membantu untuk

berkomunikasi dengan orang Finlandia, tetapi kata ini tidak bisa

diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Kata itu berarti sesuatu yang mirip

dengan “keberanian” atau “ketekunan”.

J Hambatan yang disebabkan oleh kata-kata konotasi

Kata-kata menyiratkan hal yang berbeda dalam bahasa yang berbeda.

Contohnya adalah negosiasi antara eksekutif Jepang dan Amerika, akan

membawa lebih banyak kesulitan kata-kata Jepang “hai” jika ditranslate

akan memiliki arti iya, tetapi konotasinya bisa saja “ya saya mendengarkan”

daripada “ya saya setuju”

J Hambatan yand disebabkan oleh perbedaan nada

Di beberapa budaya, bahasa itu bersifat formal, tetapi dalam kasus lain

dapat bersifat informal. Di beberapa budaya, nada bicara berubah sesuai

konteks : orang berbicara dengan cara yang berbeda di rumah, di situasi

sosial dan di tempat kerja. Menggunakan style bicara yang tidak informal

dimana situasi formal diharapkan dapat memalukan.

J. Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan antara persepsi

Orang yang berbicara dalam bahasa yang berbeda biasanya melihat dengan

cara yang berbeda.

Contohnya adalah orang Thailand melihat kata “tidak” secara berbeda dengan orang Amerika.

konteks budaya

Pemahaman adalah hambatan budaya dan implikasinya untuk berkomunikasi lintas budaya

dapat dicapai dengan mempertimbangkan konsep budaya tinggi dan rendah

Negara-negara seperti Cina , korea , jepang , dan vietnam adalah budaya konteks

tinggi . mereka sangat bergantung pada isyarat situasional non verbal dan halus ketika

berkomunikasi dengan lainnya . apa yang tidak dikatakan mungkin lebih penting dari apa

yang dikatakan .Sebaliknya, orang-orang dari Eropa dan Amerika Utara mencerminkan ada

budaya konteks rendah. mereka pada dasarnya bergantung pada kata-kata.

Perbedaan kontekstual sangat berarti dalam komunikasi :

1. komunikasi dalam budaya contect tinggi berarti jauh lebih percaya oleh kedua belah

pihak. Contoh : . bagi orang luar, seperti percakapan santai dan tidak signifikan

penting karena mencerminkan keinginan untuk membangun hubungan dan

menciptakan kepercayaan.

2. konteks budaya rendah, kontrak dilaksanakan akan cenderung secara tertulis,

tepatnya worded, dan sangat legalistik. Contoh : budaya konteks rendah menghargai

keterusterangan. Manajer, manajer diharapkan tepat dalam menyampaikan makna

yang dimaksudkan.

Panduan budaya

ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda , kita dapat mengurangi

kesalahpahaman , salah tafsir , dan kesalahan dalam penilaian dengan 4 cara :

1. . Menganggap perbedaan sampai kesamaan terbukti kebanyakan dari kita

menganggap bahwa orang lain lebih mirip dengan kita daripada mereka sebenarnya .

tetapi orang-orang dari berbagai negara sering sangat berbeda dari kita. sehingga

cenderung untuk membuat kesalahan jika menganggap lainnya berbeda daripada

membuat asumsi perbedaan sampai kemiripan yang terbukti .

2. Menekankan deskripsi bukan interpretasi atau evaluasi interpretasi atau evaluasi

yang seseorang telah dikatakan atau dilakukan , berbeda dengan deskripsi , lebih

didasarkan pada budaya pengamat dan latar belakang dari atau situasi yang diamati .

sebagai hasilnya , menunda penilaian sampai mempunya waktu yang cukup untuk

mengamati dan menafsirkan situasi dari perspektif yang berbeda dari semua budaya

yang terlibat

3. Paktek empati sebelum mengirim pesan , menempatkan diri pada posisi

penerima . contoh : nilai-nilai , pengalaman , dan frame atau referensi ? apa yang

Anda tahu , tentang pendidikan nya , pengasuhan , dan latar belakang yang dapat

memberikan wawasan menambahkan ? cobalah untuk melihat orang lain.

4. Memperlakukan interpretasi Anda sebagai bekerja hipotesis setelah

mengembangkan penjelasan untuk situasi baru atau berpikir, berempati dengan

seseorang dari budaya asing , memperlakukan Anda sebagai interpretasi hipotesis

yang perlu pengujian lebih lanjut dan bukan sebagai suatu kepastian . hati-hati menilai

umpan balik yang diberikan oleh penerima untuk melihat apakah itu menegaskan

hipotesis.

No comments:

Post a Comment